Pengenalan System Android untuk Newbie
mungkin masih banyak kawan kawan kita yang sudah memiliki handphone android akan tetapi
belum mengenal isi dari android tersebut.
Paling tidak kita dapat mengetahuinya apa saja sich yang terdapat di System android
yuk kita bahas di bawah ini
pengertian rom, root, & kernel
q1: apakah itu rom atau firmware ?
a1: Rom atau firmware adalah tempat dimana operating system yang berjalan di handphone kita di install atau di taruh. Dalam hal ini adalah google android versi 2.3 gingerbread.
Secara sederhana jika anda mengganti rom berarti anda sebenarnya sedang melakukan install ulang os ke dalam hp anda.
Lalu custom rom itu apa? Custom rom adalah os android yang dikostumisasi sehingga memenuhi keinginan dari si pembuat custom rom. Ada rom yang ditujukan untuk batere, ada yang ditujukan untuk performa.
Jadi untuk memilih rom mana yang cocok untuk anda, kembali kepada diri anda sendiri.
Q2: apa itu kernel ?
a2: Kernel adalah bagian dari hp yang menangani driver, power management, dll. Oleh karena itu kernel secara tidak langsung berdampak cukup besar dengan performa hp itu sendiri.
Q3 : Apakah file ODEX itu?
Dalam file sisten Android, aplikasi berbentuk paket dengan extensi APK. Paket aplikasi atau APK ini mempunyai file ODEX yang fungsi sebenarnya adalah untuk menghemat ruang penyimpanan. File ODEX ini sebenernya koleksi dari bagian dari aplikasi yang di optimalkan sebelum proses boot. Dengan begitu, adanya file ODEX akan mempercepat proses BOOT karena meload bagian dari aplikasi2 yang ada. Di sisi lain, adanya ODEX mempersulit proses hacking terhadap APK, karena beberapa bagian dari APK telah di extract dan berada di lokasi yang laen sebelum di eksekusi.
Apakah file DEODEX itu?
Proses Deodexing singkatnya adalah proses pengepakan kembali APK dengan ODEX dengan cara tertentu. Proses pengepakan ini akan menjadi file dengan CLASSES.DEX. Dengan melakukan DeOdexing, semua paket dari APK yang sebelumnya terpisah di satukan kembali di satu file APK, sehingga menghilangkan kecemasan bahwa APK yang dimodifikasi akan konflik dengan beberapa file ODEX.
Dengan kata laen, ROM yang telah DeODEXed, memiliki paket aplikasi yang telah di jadikan satu kembali dalam satu file APK, sehingga mengijinkan modifikasi pada file APK seperti perubahan THEMA. Karena tidak ada kode/bagian paket aplikasi yang lokasinya berbeda maka integritas paket tetap terjaga.
Bagaimana ini bisa bekerja?
Sistem Operasi Android menggunakan virtual mesin Java yang dinamakan Dalvik Virtual Machine.
File Deodex atau *.dex memiliki cache yang digunakan oleh Dalvik ini tersimpan di dalam paket APK. Sedangkan *.odex yang merupakan optimasi *.dex yang sama di simpan di folder yang sama dengan APK, dengan nama sama, akan tetapi berbeda extensi. Android memakai teknik ini di semua sistem aplikasinya
Nah, saat sistem Android booy, Dalvik Virtual Machine meload file2 *.odex, mengizinkan sistem operasi Android untuk mempelajari lebih lanjut aplikasi apa saja yang nantinya akan di load, sehingga akan mempercepat proses BOOT/
Dengan melakukan proses DeOdex, developer sebenarnya menaruh file .odex ke paket APK yang bersangkutan. Karena smua kode sekarang telah berada di dalam paket APK itu sendiri, sangat di mungkinkan modifikasi paket aplikasi APK tanpa mengalami konflik dengan eksekusi di lingkungan Sustem Operasi Android.
Keuntungan dan Kelemahan.
Keuntungan adanya deOdex adalah lebih ke kemungkinan modifikasi. Yang biasanya di gunakan pada custom ROM dan pemberian THEMA. Developer yang mengembangkan custom ROM biasanya melakukan proses deodex terlebih dahulu, karena dengan deOdex, dia bisa merubah banyak paket APK dengan tetap bisa melakukan perubahan THEMA.
Disisi laen, karena file .ODEX sebenarnya di tujukan untuk mempercepat pembangunan Dalvik Cache, menghilangkannya akan membuat waktu BOOT lebih lama. Akan tetapi hal ini benar untuk proses pertama BOOT, karena cache DALVIK saat pertama masih kosong, akan tetapi cache ini akan otomatis terisi dengan seiring waktu aplikasi2 di jalankan. Proses boot yang lama mungkin kembali terjadi jika, cache DALVIK terhapus karena alasan tertentu.
Jadi kesimpulannya, DeOdex ROM lebih memungkinkan untuk modifikasi / pemberian THEMA. Jadi jika ingin melakukan modif APK atau perubahan THEMA, melakukan DeODEX pada ROM Android adalah pilihan utama.
Q4 : Apa itu root?
Kalo kita buka kamus, root artinya akar, yang berarti dasar atau seperti pada tanaman, akar merupakan bagian yang sangat mempengaruhi semua bagian-bagian tanaman lain seperti batang, daun dan buah.biasanya device android pabrikan yang baru dibuat hak akses yang terbatas atau non- rooted .
-Rooting adalah proses awal untuk bisa mengakses file sistem Galaxy Y,
selanjutnya, setelah proses rooting, akan terinstal aplikasi superuser.
-aplikasi tersebut adalah aplikasi yg bisa memberikan hak akses ROOT(superuser) kepada aplikasi yang membutuhkan akses ROOT, tentu dengan seijin agan (akan ada semacam popup yang ada tombol allow & deny)
-Dalam kondisi ini, agan bisa mengikuti semua tutor tentang Android (tentunya yang cocok dengan Galaxy Y) awas, salah-salah bootloop yg penting teliti
-Dalam kondisi ini pula, konon Galaxy Y agan akan kehilangan garansi,
bukannya ingin menghilangkan persepsi ini, tapi menurut ane itu tidak sepenuhnya benar...
karena ketika ingin menuju Service Center pasti Galaxy Y agan sedang mengalami masalah, dan kecil kemungkinan pihak SC akan mengecek file sistem (ada file sistem yg dirubah pd proses rooting), jadi pihak SC akan mengatakan Galaxy Y tersebut seperti terkena virus (atau kata-kata lain yg cocok untuk dikatakan oleh orang awam/non karyawan samsung)
yg jelas pura-pura gak ngerti aja...
-Akhirnya, jika idak ingin berani berlama-lama dalam kondisi Galaxy Y terROOT, agan bisa melakukan proses unrooting, caranya tentu sama, hanya filenya saja yang berbeda...
Device android yang rooted atau non-rooted,masing-masing punya kelebihan. kelebihan yang non-rooted, device kita lebih aman dari aplikasi-aplikasi yang “nakal ” dan bebas BUG atau jarang terjadi error.Sedangkan untuk yang rooted device, punya hak akses yang bebas atau tidak terbatas sehingga kita bisa menginstall semua aplikasi yang root ataupunnon-root.
Apa sih kelebihan dan kekurangan kalo hp Android di root?
kekurangan nya:
1. Hilangnya GaransiResmi dari Samsung..tp bisa d uninstal kok...asal jangan ketahuan..
2. Karena root ini, punya hak akses yang paling tinggi ( superuser) yang bisa mengotak-atik file system ; jika kita salah edit/hapus file atau sembarangan install app (yang support untuk root user dan kita tidak tahu apa kegunaannya) maka bisa jadi system handphone sehingga membuat hh jadi nge hang, bootloping (nge restart terus) walaupun sudah di hard reset lewat recovery mode, sering force close, dan lain-lain .
kelebihan-kelebihan handphone Android sudah di root :
1. Bisa melakukan full
backup + restore+freeze aplikasi yang terinstall di handphone (pake Titanium Backup) .Sehingga jika suatu saat ada trouble dengan handphone (biasanya solusinya di hard reset ato wipe), maka app2 yang sudah ada sebelumnya dapat di restore seperti semula.Sebuah app / aplikasi yang terinstall di handphone android, akan menyimpan 2 file yaitu file .apk dan file data . Handphone android tidak di root hanya dapat melakukan backup file .apk saja.
2. Bisa menginstall app2 apa saja (aplikasi non root dan root user).
aplikasi yang banyak di install oleh
pengguna android rootuser:
a. aplikasi pemindah aplikasi yang terinstal k sd...sepirti a2sd,app2sd,dll
b. AdFree : digunakanuntuk menghilangkan iklan2 yang biasanya ada di aplikasi gretongan...
c. Battery Calibrator
d. Better Terminal Emulator : digunakan untuk melakukan perintah-perintah teks.
e. Font Changer :digunakan untuk mengganti font standar dengan font2 yang kamu senangi.
f. Titanium Backup :untuk backup+restore+freeze aplikasi
g. root exploler :yang dapat melihat dan mengedit file sampai k internal.bahkan uninstal aplikasi bawaan..
h.dll
3. Bisa ganti bootanimation, mengganti logo samsung saat hidupin hh..
4. Bisa ganti tema , status bar,icon battery, popup, window, dan lain- lain. Gantinya bisa offline atau online lewat UOT Kitchen.
5.dll
*intinya, lakukan proses rooting dengan tujuan, jika tidak, masih banyak aplikasi dan games yang bisa dinikmati tanpa proses rooting...
Andropedia
apk == android package, kyk ipa di iphone (buat pngguna iphone), sis di symbian s60 (ga tau sih skrg masih sis ap ngga), atau jar di bb(buat pengguna bb) dan java based devices lainnya.. Intinya, file2 dgn ekstensi .apk bisa digunakan untuk menginstall aplikasi di android device..
Brick(ed) == kondisi dmana device sudah tidak bisa di-recover,sehingga bisa dianggap seperti batu-bata (brick) yg dapat digunakanuntuk ngelempar anjing (kalau dbutuhkan)..
Adb = command buat ngejembatani perintah di android lewat pc..klo adb shell termasuk bagiannya..extensi command adb ada banyak bro, seperti adb push, adb pull, adb install dll...syarat adb bisa jalan = driver adb mesti sdh terpasang di pc...biasanya di device manager (windows) akan terlihat andoid adb composite device, driver adb biasanya dari vendor pembuat devicenya..klo nexus, htc magic, dream bisa pakai driver bawaan usb...kalo motorola milestone bisa dari cd bawaannya atau pakai motorola software update...
Adb.exe = bisa di ambil dari sdk (dah include didlm android sdk)..ada di folder tools, untuk mengetahui fungsi command adb bisa dgn mengetik "adb help"
adb shell logcat = buat mengetahui proses yg terjadi diandroid, berguna banget saat experiment flashing rom...
Imap = internet message access protocol, salah satu protocol untuk retreive email selain pop3
pop3 = post office protocol 3, salah satu protocol tcp/ip port 110 dalam menarik email
widget = salah satu aplikasi yang gui nya lebih bersifat interaktif
gui = graphical user interface , interface aplikasi yang lebih bersifat graphic (gambar ? )
gms = google market services, tempat download nya aplikasi2 di android (kayak apps store di iphone, appworld di bb)
root = super user di salah os (dalam hal ini android)
nge-root = proses untuk merubah privilage dari user biasa jadi root
apps2sd = proses memindahkan/menyimpan aplikasi ke sdcard selain ke
memori internal,
aosp = android open source project,
boot = proses menghidupkan handheld,
bootloader = gabungan spl dan ipl yg menjadi dasar dr sebuah device,
bootloader mode - fastboot load = tombol camera + power, pada mode
boot ini, kita bisa meng-install image sebuah sistem yang ada/ditaruh
di sdcard dengan menekan tombol power lagi,
Bootloop = Kondisi dimana HH agan stuck di boot animation dan g mau masuk ke home screen.
cache2sd = proses memindahkan/menyimpan cache dari rom ke sdcard,
diagnostic mode = tombol capture + power. Mode boot untuk test ( pake
tombol volume untuk pilih item ),
normal mode : Cara normal menghidupkan handheld,
ota : Over the air, suatu metode pengiriminan data, biasanya istilah
dipake pd aktifitas meng-update (istilah lainna mgkn download),
recovery mode : Tombol home + power, pada mode boot ini, kita bisa
membuka shell..mem-flash image..bikin backup maupun restore. Teken
safe mode : Tombol menu + power, boot handheld secara normal tetapi
tanpa registrasi dengan google, makana aplikasi2 yg berhubungan
denganna gk bakalan berfungsi ( map, gmail account, market, dll)
soure : Id-android